Kamis, 13 Juni 2013

alarm anti teror portable

Alarm Anti Maling Portable
( Penerapan listrik dan mekanisme pengungkit pada alarm )

1.    Latar Belakang
Akhir – akhir ini banyak sekali terjadi tindak pencurian dan kekerasan di lingkungan kita , setiap hari di TV pasti aku melihat kejadian pencurian, terlebih pada rumah yang penghuninya sedang tidur, ataupun pada kendaraan bermotor yang sedang terparkir,terlebih ketika saya juga mendengar teman kelas kami mengalami hal yang serupa, dia kehilangan kendaran bermotor bukan hanya sekali namun sudah yang kedua kalinya, bahkan harta benda teman saya ikut di ambilnya, beruntung tidak melukai sahabatku tersebut.
Memang untuk seseorang yang berkemampuan cukup mereka bisa menggunakan alarm atau bahkan CCTV untuk menangkal pencuri tersebut, tapi untuk pemasangan alarm itu sendiri membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan yang menjadi target incaran pencuri itu bukan orang kaya saja, orang dengan kemapuan biasapun dapat jadi targetnya.
Saya dan temannya berfikir, bagaimana supaya kita dapat mencegah pencuri masuk kedalam rumah atau mencuri kendaraan kita. Biasanya pencuri akan panik jika mendengar suara dari alarm karena dikhawatirkan mengundang orang untuk datang sehingga mereka menjadi bulan-bulanan masyarakat .
Paling tidak jika pencuri ingin berniat mencuri, dan mendengar suara alarm, pasti pencuri tersebut akan lari dan mengurungkan niatnya. Jika dilihat dari fungsi alarm yaitu membuat suara yang mana membangunkan orang rumah, dan membuat pencuri ketakutan.

 pembuatan alarm anti maling 




Tercetuslah ide dari temanku Riko untuk membuat alarm dengan harga terjangkau, namun efektif tanpa mengurangi fungsi dari alarm itu sendiri, yang mana alarm itu haruslah.
a.    Bisa dimiliki oleh semua orang
b.    Harganya murah
c.    Bisa dipakai dimana saja
d.    Dan bisa dibawa kemana saja

Maka kami sepakat membuat alarm untuk  rakyat,hal pertama yang kami lakukan adalah mencari alat yang dapat mengeluarkan bunyi cukup keras sebagai bahan membuat alarm, dari penelusuran kami di toko elektronik untuk harga sebuah alarm paling murah berkisar seratus ribu rupiah.
Lalu terfikir olehku klakson sepeda yang kusimpan di tempat alat-alat punya ayah, dulu aku sangat senang  memakainya namun sekarang sudah kelas 5 saya enggan memakainya lagi  jadi kusimpan di tempat peralatan punya ayah.
Ide dan klakson sepeda ini kubawa Pak Indra beliau guruku di sekolah, dengan harapan beliau dapat membantuku membuat alarm portable ini, ternyata guruku sangat menyambut baik niatku ini, Pak Indra memberiku saran untuk lebih mendekati fungsi dari alarm tersebut perlu diadakan modifikasi, dengan harapan jika nanti sudah terwujud dapat membatu masyarakat untuk dapat memiliki alarm tanpa biaya yang mahal.

Info lanjut hub sekolah ku yah !!!
datang saja ke sd insan kamil bogor